Bismillahirrohmanirrohim...
Pingin bikin kudapan ini, karena pagi-pagi sudah dipameri Bentul goreng. Langsung semremeten ini ati, isuk-isuk wes pamer-pamer jajanan. Liat ae, tak pameri ganti 😂
Langsung mlipir pasar ngampiri pak bakulan. Untung ae onok. Langsung umbas tanpa nawar. Ojok nawar reeek... Sak aken bakulan pasar, batine gak sepiro.
Balik ke Jenang Bentul...
Jenang Bentul. Harapan saya bikin ini... Semoga kelak ketika anak-anak sudah dewasa, mereka punya memori tentang lezatnya kudapan sederhana ini. Sama seperti saya, yang masih terkesan dengan Jenang Bentul yang saya nikmati di siang hari sepulang bermain, 32 tahun yang lalu...
Jenang Bentul
Bahan :
900 gr umbi bentul. Kupas. Cuci. Kukus. Potong dadu
250 gr tepung tapioka
250 gr gula merah, sisir
100 gr gula pasir
½ sdt garam
1.2 liter air
2 lembar daun pandan. Cuci, simpulkan
Cara membuat :
1. Didihkan air dalam panci, masukkan gula merah dan gula pasir, aduk sampai gula larut. Saring air gula agar ampas tidak ikut. Tunggu hingga dingin.
2. Dalam panci, masukkan tepung tapioka. Tuang air gula yang sudah dingin. Aduk rata. Nyalakan kompor menggunakan api kecil. Tambahkan garam dan daun pandan. Aduk rata.
3. Masukkan bentul yang sudah di kukus. Aduk hingga mendidih dan mengental. Matikan api.
4. Sajikan Jenang Bentul dengan kuah santan.
Cooking With ❤
Tips : Pilih umbi bentul yang segar, cuci pada air mengalir, rendam air garam sebelum diolah. Agar aman, sebaiknya masak talas hingga benar-benar matang (baik dikukus atau digoreng). Sebab, saat dipanaskan, getah pada permukaan daging talas akan ikut menguap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar