27 September 2012

Jangan Tangisi Apa Yang Bukan Milikmu




Masih ada kekuatan untuk melangkahkan kaki mencari ilmu, mencari rejeki, kebahagian yang akan mengantarkan pada ketentraman jiwa.

Apa yang memang menjadi bagian dari kita di dunia, entah itu Rejeki,
jabatan, kedudukan pasti akan Allah sampaikan. Tetapi apa yang memang
bukan milik kita, ia tidak akan kita bisa miliki, meski ia nyaris menghampiri kita, meski kita mati-matian mengusahakannya.


Dalam perjalanan hidup ini, seringkali kita merasa kecewa sekali. Sesuatu yang luput dari genggaman, keinginan yang tidak tercapai, kenyataan yang tidak sesuai harapan. .. Hiks #hugs

Tidak setiap yang kita inginkan bisa tercapai.

Tidak mudah menyadari bahwa apa yang bukan menjadi hak kita tak perlu kita tangisi. Banyak orang yang tidak sadar bahwa hidup ini tidak punya satu hukum: harus sukses, harus bahagia atau harus  de el el

Banyak orang yang sukses tetapi lupa bahwa sejatinya itu semua pemberian Allah hingga membuatnya sombong dan bertindak sewenang-wenang.

Demikian juga bagi yang sedang GALAU TERHADAP JODOH. Kadang kita tak sadar mendikte Allah tentang jodoh kita, bukanya meminta yang terbaik tetapi benar-benar mendikte Allah: Pokoknya harus dia Ya Allah... harus dia, karena aku sangat mencintainya. Love FOREVER pokoknya.

Kadang yang sudah punya pasangan saja, masih juga menginginkan yang lain huuuuuuuuufffttt... Capek dech...

Seakan kita jadi yang menentukan segalanya, menggebu nggebu kita meminta kepada Allah dengan paksa. Pada akhirnya kalaupun Allah memberikan, maka tak selalu yang terbaik. 

Bisa jadi Allah tak memberikannya tidak dengan kelembutan, tapi melemparkanya dengan marah. Karena niat kita yang tidak baik.

Memang harus kita pikirkan, bahwa apa yang kita rasa perlu didunia ini harus benar-benar perlu,  dengan harapan kita akan bahagia di akhirat. Karena seorang "baik" tidak hidup untuk dunia tetapi menjadikan dunia untuk mencari hidup yang sesungguhnya: hidup di akhirat kelak!

Sudahlah... Jangan kau tangisi apa yang bukan milikmu!!! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lumpur Surga

Bismillahirrohmanirrohim... Baru pertama kali bikin Lumpur Surga, setelah sekian bulan pingin bikin karena melihat postingan moms Iren. Alha...