Januari.
Bulan di awal tahun, yang menjadi bulan kelahiran saya. Spesial? Tentu saja. Karena ada seorang ibu yang mempertaruhkan nyawanya untuk saya. Ada seorang suami yang senantiasa setia menunggu istrinya, menjalani hari, saling menguatkan untuk menghadapi lembar baru kehidupannya.
Tepatnya pada tanggal 20 Januari, atas takdir Allah Subhanallahu Wa Ta'ala saya dilahirkan. Tepat pukul 6 pagi, saat hujan gerimis disertai angin kencang. Bayu Fajar Nursanti, nama yang diberikan orangtua kepada saya. Bayu, dalam bahasa Jawa berarti Angin. Fajar, pagi hari. Nursanti, tidak mudah terpengaruh, dapat diandalkan, bertanggung jawab, lembut, baik, pekerja keras, gigih dibandingkan dengan oranglain. Doa dan harapan orangtua kepada saya. Hanya beberapa bulan saja nama itu saya sandang. Konon, sejak bayi saya sakit-sakitan. Sehingga kata orang jaman dulu, namanya harus diganti. Alhamdulillah, patut saya syukuri. Hingga kini saya masih mempunyai nama. Dengan arti yang baik pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar