Belum tentu yang dihinakan itu lebih hina daripada yang menghina!
Jangan merasa
diri lebih mulia dari orang lain...!!!
Memang untuk menghina orang lain itu pekerjaan gampang
tidak perlu repot-repot. Penyakit tersebut hampir tidak terasa, walaupun ia
telah menyusup memasuki daerah perasaan kita. Tetapi kalau kita
teliti dengan "kacamata rasa", baru kita menyadari bahwa perasaan
kita sudah hampir ambruk. Sebab akibat lupa meneliti diri, bisa menimbulkan
keinginan dalam hati untuk menghina orang lain. PADAHAL DIRINYA SENDIRI BELUM
TENTU BENAAARRR
Menghina
Sesama Muslim
Kita semua orang muslim ini adalah bersaudara. Ibarat bangunan dimana satu sama lain saling mengokohkan bukan saling merobohkan, saling menunjang, bukan saling menerjang.
Karena itu, kita tidak
boleh menghina, mencela dan mengolok-ngoloknya, karena yang mencela dan yang
mengolok-ngolok belum tentu lebih baik dari yang di celanya.
Allah berfirman dalam
surah Al-Hujurat ayat 11 yang artinya :
"Hai orang-orang yang beriman janganlah satu kaum memperolok-olok kaum yang lain,karena boleh jadi mereka (yang di perolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita memperolok wanita lainnya, karena boleh jadi wanita yang di perolok-olok lebih baik dari wanita yang (memperolok-olok),dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan jangan pula kamu panggil memanggil dengan gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah panggilan buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang dzalim".
Adapun yang dimaksud
dengan mencela diri sendiri pada ayat tersebut adalah mencela sesama muslim.
Jadi kesimpulannya adalah:
1. Seseorang tidak boleh mencela, mencaci, memperolok-ololk dan melaknat seseorang.
2. Seseorang tidak boleh memberi gelar dan memanggil dengan panggilan yang buruk.
Jadi kesimpulannya adalah:
1. Seseorang tidak boleh mencela, mencaci, memperolok-ololk dan melaknat seseorang.
2. Seseorang tidak boleh memberi gelar dan memanggil dengan panggilan yang buruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar